PROFIL I. Port Folio



Ngumpul sambil memainkan musik itu nikmat, apalagi jika yang dimainkan adalah alat musik yg bisa menimbulkan semangat seperti perkusi. Gebuk terus tanpa henti membuat hati senang, duduk bersila dalam lingkaran mengekspresikan kalimat kalimat ritmik bergantian ditepi keramain, memberi keindahan dalam rutinitas suasana ruang publik. Bisa merupakan terapi  untuk mengatasi tekanan pekerjaan, sibuknya tugas tugas sekolah/kampus dan dinamika hidup, adalah refreshing manjur obat anti galaw. Menambah teman, memperluas pergaulan dan menambah wawasan pengetahuan seputar darbuka itu sendiri.

Klub Lokal

Karena jumlah peminat yang makin lama makin berkembang  maka terbentuklah beberapa komunitas kecil di lokal daerah berbeda. Tiap komunitas berkumpul diwaktu yg disepakati bersama untuk gebuk gebuk bareng, biasanya kegiatan tersebut di buat outdoor dimana terbuka kesempatan bagi khalayak untuk mengetahui keberadaan klub, merupakan juga strategi jitu berpromosi untuk perekrutan anggota baru khususnya dari kalangan umum. Di dalam tiap klub lokal semua individu bergabung berdasarkan minat dan kecintaan yang sama terhadap darbuka. Latar belakang anggota umumnya adalah pelajar lembaga pendidikan agama islam/umum dan musisi profesional. Namun dalam SDI tidak ada spesifikasi atau penyaringan dalam perekrutan anggota, bebas buat semua orang asal kan mempunyai gairah atau passion untuk bermain darbuka.
Semangat komunitas komunitas kecil itu ternyata menular ke daerah lain. Mereka dari daerah lain mulai membuat komunitasnya sendiri.  Setelah disadari ternyata sudah banyak jumlah komunitas lokal berbasis kedaerahan maka pada gilirannya menimbulkan semangat untuk bergabung juga. Gabungannya dinamakan Serikat Darbuka Indonesia yang merupakan ajang keakraban dan ajang komunikasi antar klub dari lokal geografis yang berbeda. Gunanya adalah untuk semakin mendekatkan silaturahmi diantara semua pecinta darbuka di tanah air, update kabar terbaru, sharing teknik dan pengetahuan musik, memecahkan permasalahan komunitas sama sama dan juga memudahkan untuk masalah supply alat musik darbuka untuk anggota yang membutuhkannya.

Kemunculan SDI

Serikat darbuka indonesia atau disingkat SDI adalah komunitas skala nasional yg keanggotaannya terdiri dari klub darbuka yg tersebar di seluruh nusantara. Organisasi ini tidak mempunyai struktur rumit , yang ada hanya pengurus lokal dan patron secara umum.
Keanggotaan dalam SDI secara real hanya sebatas pengurus pengurus klub yang saat ini berjumlah 44 orang.

Sering kali kegiatan SDI memancing motivasi para pecinta darbuka di daerah lain belakangan untuk ikut juga mendirikan klub lokal nya sendiri karena merasa sudah tidak asing lagi, berminat menjadi anggota keluarga baru SDI sehingga kadang para aktivis senior SDI ikut membidani kelahiran klub klub baru tersebut walau hanya sebagai konsultan saja tapi itu sudah cukup karena gairah mereka didaerah di pompa oleh semangat yang cukup tinggi sehingga mereka sanggup mengurus komunitasnya masing masing dengan gaya nya sendiri sendiri.

Anggota Serikat Darbuka Indonesia

Sampai saat ini klub darbuka lokal yang tercatat menjadi anggota Serikat Darbuka Indonesia adalah sebagai berikut :

01. Jakarta Darbuka Club
02. Tangerang Darbuka Club
03. Rawalumbu Darbuka Clan
04. Komunitas Darbuka Depok
05. Bandung Darbuka Club
06. Bralingmas Darbuka Community
07. Brebes Darbuka Freestyle
08. Darbuka Cilacap
09. Liga Darbuka Pekalongan
10. Semarang Darbuka Club
11. Darbuka Sholawat Djogja
12. Darbukers Kudus Community
13. Tulungagung Darbuka Club
14. Darbuka Malang Club
15. Darbuka Sholawat Nganjuk
16. Komunitas Darbuka Solo
17. Samarinda Darbuka Club
18. Pekanbaru Riau Darbuka Club
19. Baraya Darbuka Sukabumi/Badarbumi
20. Kebumen Darbuka Club
21. Komunitas Darbuka Bogor
22. Purwodadi Darbuka Club
23. Arek Darbuka Suroboyo
24. Darbuka Sholawat Cirebon
25. Kendal Darbuka Club
26. Jember Darbuka Club/Kopi Manis Darbuka Jember
27. Kediri Darbuka Club
28. Darbuka Freestyle Club Bondowoso
29. Blitar Raya Darbuka Club
30. Sedulur Darbuka Wonosobo/SUDARWO
31. Darbuka Community Pasuruan
32. Magelang Darbuka Gemilang
33. Darbuka Tegal

Ada beberapa komunitas diatas yang non aktif saat ini sedang mengalami vakum, sedang dalam proses pembenahan dan revitalisasi. Jumlah klub lokal tersebut masih akan terus bertambah.

7 komentar