TIPS BAGI PENGGIAT GROUP PERKUSI
mengenai peristiwa bunyi perkusi dalam sebuah grup sebaiknya terdiri dari 3 lapisan karakter .. Perkusi dengan frequensi tinggi seperti cymbal dan tamborin, perkusi dengan frequensi mid seperti darbuka dan rebana/marwas dll dan perkusi dengan frequensi LOW/rendah seperti kick drum, tom floor, dol, bedug dll.
Kombinasi dari 3 jenis perkusi tersebut akan membentuk efek yg berbeda. Contoh: jika dalam satu grup ada pakai alat yg berkarakter LOW (biasanya ukuran alatnya besar seperti dol atau bedug atau hajir yg di pesan berukuran sangat ekstra) maka efek yg ditimbulkan jadi sangat kuat (ini biasa di sebut ATTACK) sehingga semakin menambah kekuatan irama yg dimainkan sehingga darbuka dan marwas bisa bergerak bermain lebih bebas karena irama dasar sudah dimainkan oleh alat alat tersebut.
Jika terlalu banyak alat berkarakter MID efek bagusnya terbuka banyak variasi teknik dan variasi pukulan karena bunyi mid seperti halnya jangkauan vokal manusia tidak banyak mengganggu pendengaran.. namun kekurangannya attack tidak kuat karena minimnya frequensi low, tempo dan aksentuasi hitungan irama pun jadi agak sulit di rasakan karena minimnya frequensi high
Jika dalam grup terlalu banyak main alat berfrequensi HIGH/ tinggi maka akan mengganggu pendengaran tidak terasa indah. namun jika tidak ada maka akan sulit mendapat patokan tempo dan aksentuasi dalam hitungan ritem jadi lemah..
smoga bermanfaat :)
0 komentar